beritapembangunan.web.id – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kembali menggelar Daya Fest 2025 pada 27–29 Agustus 2025 di Menara SMBC, Jakarta.

Ajang ini menjadi bukti komitmen SMBC dalam mendukung pemberdayaan sosial dan lingkungan berkelanjutan melalui program Daya yang telah berjalan sejak 2011. Tahun ini, acara mengusung tema “Growing Collaboration, Sustainable Impact” yang menegaskan dukungan perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.


Komitmen Memberdayakan Masyarakat

Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menjelaskan bahwa Daya Fest merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian SMBC Indonesia terhadap UMKM dan masyarakat.

“Kami berharap rangkaian inisiatif dari keempat pilar Daya ini bukan hanya berkelanjutan, tetapi juga praktis dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Rabu (27/8).

Program Daya berfokus pada empat pilar utama, yaitu pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha, dan gaya hidup berkelanjutan.


Rangkaian Kegiatan Daya Fest 2025

Tahun ini, Daya Fest menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif, di antaranya:

  • Selendang Mayang: bazar tahunan untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM binaan SMBC Indonesia.
  • Kelas Pemberdayaan Inspiratif: kelas interaktif bersama figur-figur ternama, seperti:
    1. Raditya Dika – penulis, komedian, aktor, dan sutradara
    2. M. Bijaksana Junerosano – CEO dan Founder Waste4Change
    3. Irzan Raditya – Co-Founder dan CEO Kata.ai
    4. Theo Derick – pengusaha, investor, dan kreator konten

Dampak Nyata Program Daya

Hingga pertengahan 2025, program Daya telah menyelenggarakan 4.786 aktivitas yang menjangkau hampir 4,8 juta partisipan. Hal ini menunjukkan kontribusi berkelanjutan SMBC Indonesia dalam mengedukasi dan menginspirasi masyarakat.


Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Neli Yana, Direktur Kriya Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, mengapresiasi langkah SMBC Indonesia.

“Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemerintah melalui AKSI 2025, yang mendorong UMKM memanfaatkan potensi pasar domestik dan menjangkau pasar ekspor,” jelas Neli.

Kolaborasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem UMKM Indonesia untuk tumbuh lebih kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan.

Cek juga artikel terbaru dari hotviralnews.web.id

By Blacky