beritapembangunan.web.id Perayaan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar berlangsung meriah dan penuh semangat di Lapangan Karebosi. Ribuan warga memadati kawasan tersebut untuk menyaksikan momentum bersejarah bagi kota yang dikenal dengan julukan “Anging Mammiri”.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi Masse, yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Dalam kesempatan itu, Fatmawati menyerahkan sejumlah bantuan sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel dalam mendukung pembangunan Kota Makassar.

Bantuan tersebut berupa 15 unit motor tiga roda untuk mendukung kegiatan kebersihan lingkungan, serta 100 paket benih cabai dan selada untuk memperkuat program ketahanan pangan di wilayah perkotaan. Langkah ini menunjukkan kepedulian pemerintah provinsi terhadap pembangunan ekonomi lokal berbasis masyarakat.

“Bantuan ini tidak hanya simbolik, tetapi merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dalam membangun Makassar yang bersih, hijau, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan,” ujar Fatmawati dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan.


Menguatkan Sinergi Antara Pemerintah Provinsi dan Kota

Fatmawati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kota dalam mempercepat pemerataan pembangunan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak mungkin dicapai tanpa adanya sinergi dan kerja sama lintas sektor.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota yang dinilai berhasil membawa berbagai kemajuan signifikan di bidang infrastruktur, layanan publik, dan tata kelola pemerintahan.

“Selamat Hari Jadi Kota Makassar yang ke-418. Ini adalah momen untuk memperkuat kebersamaan dan mempertegas komitmen seluruh elemen pemerintah dalam membangun kota yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh optimisme.

Menurut Fatmawati, tema perayaan tahun ini, “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, menjadi refleksi penting bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia menilai semangat tersebut mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Makassar yang menjunjung tinggi gotong royong dan persaudaraan.


Bantuan untuk Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

Selain bantuan motor dan benih pertanian, Pemprov Sulsel juga terus melaksanakan sejumlah program strategis untuk mendukung pembangunan di Kota Makassar. Fatmawati mengungkapkan bahwa beberapa proyek besar tengah digarap sebagai bagian dari penguatan infrastruktur dan konektivitas wilayah.

Salah satu program unggulan adalah pengembangan Sentra Infrastruktur Jalan dengan alokasi anggaran mencapai ratusan miliar rupiah. Proyek ini diharapkan mampu memperlancar arus transportasi dan memperkuat jalur distribusi ekonomi di kawasan perkotaan.

“Proyek-proyek ini tidak hanya tentang beton dan aspal, tetapi tentang bagaimana kita membangun konektivitas antardaerah yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Fatmawati juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan perkotaan. Menurutnya, distribusi benih cabai dan selada menjadi langkah awal untuk memperkuat sektor pertanian rumah tangga di tengah urbanisasi yang pesat. Dengan begitu, masyarakat bisa berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.


Stadion Komunitas Internasional Jadi Simbol Kemajuan

Dalam kesempatan yang sama, Fatmawati juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Makassar yang turut mendukung pembangunan Stadion Komunitas Internasional. Proyek ini telah rampung dan menjadi salah satu ikon baru kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

Ia berharap stadion tersebut tidak hanya menjadi tempat olahraga, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. “Stadion ini adalah simbol kemajuan kita bersama. Kita ingin Makassar menjadi kota yang aktif, kreatif, dan mendunia,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pelatihan dan pendidikan vokasi. Tujuannya adalah mencetak generasi muda yang siap menghadapi era digital dan industri kreatif.


Ajak Warga Jaga Kebersamaan dan Optimisme

Mengakhiri sambutannya, Fatmawati Rusdi mengajak seluruh warga Makassar untuk menjadikan peringatan hari jadi ke-418 sebagai momentum memperkuat persatuan dan rasa saling percaya antarwarga.

“Mari kita jadikan peringatan hari jadi ini sebagai semangat untuk merajut harmoni dan membangun kebersamaan. Tidak ada yang bisa berjalan sendiri, semua membutuhkan sinergi,” pesannya.

Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan politik agar pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan. Pemerintah provinsi, kata Fatmawati, akan terus mendukung program-program kota yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh pihak untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme. Visi jangka panjang menuju tahun 2040 diharapkan mampu menjadikan Makassar sebagai pusat peradaban, ekonomi, dan inovasi di Kawasan Timur Indonesia.


Harapan Menuju Kota Makassar yang Tangguh dan Modern

Perayaan HUT Kota Makassar tahun ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang pembangunan kota. Makassar kini dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang di Indonesia bagian timur.

Dengan berbagai dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan partisipasi masyarakat, Makassar optimis dapat mewujudkan cita-cita menjadi kota modern, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

Melalui tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, Makassar menegaskan tekadnya untuk menjaga persatuan, memperkuat gotong royong, dan terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Fatmawati menutup dengan penuh harapan, “Kita semua adalah bagian dari perjalanan panjang ini. Mari terus bekerja, bersinergi, dan berkontribusi agar Makassar semakin maju dan menjadi kebanggaan bersama.

Cek Juga Artikel Dari Platform jalanjalan-indonesia.com

By Blacky