beritapembangunan.web.id Jakarta adalah kota metropolitan yang terus berkembang dari sisi ekonomi dan infrastruktur. Namun, wilayah pesisirnya menghadapi tantangan besar akibat penurunan muka tanah dan naiknya permukaan air laut. Banjir rob menjadi ancaman tahunan yang berdampak pada masyarakat, ekonomi, serta fasilitas vital di sepanjang pantai utara.

Sebagai respons atas permasalahan itu, pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Jakarta menggagas proyek NCICD atau National Capital Integrated Coastal Development. Proyek ini kerap dijuluki “Tanggul Raksasa Pantai Jakarta”, dirancang untuk melindungi kota dari ancaman air laut secara jangka panjang.

Proyek NCICD melibatkan pembangunan tanggul laut, perbaikan sistem drainase, penguatan garis pantai, hingga pengembangan kawasan pesisir yang lebih aman. Tahapan pelaksanaan dilakukan bertahap dengan memperhitungkan kondisi lingkungan, kebutuhan warga pesisir, dan faktor pendanaan.

11,8 Kilometer Telah Berdiri

Pemerintah Provinsi Jakarta memastikan bahwa sebagian konstruksi tanggul sudah selesai dibangun. Hingga saat ini, panjang tanggul yang telah berdiri mencapai sekitar 11,8 kilometer. Struktur tersebut melindungi sejumlah wilayah yang sebelumnya secara rutin tergenang rob ketika air laut pasang.

Keberadaan tanggul ini memberi dampak langsung: genangan musiman mulai berkurang, akses publik lebih lancar, serta aktivitas ekonomi pesisir menjadi lebih produktif. Meski begitu, pekerjaan masih jauh dari kata selesai.

19 Kilometer Masih Menjadi Pekerjaan Rumah

Target panjang keseluruhan yang harus terealisasi untuk lini pertahanan laut Jakarta adalah sekitar 28 kilometer. Artinya, masih ada sekitar 19 kilometer yang belum dibangun dan akan menjadi fokus pemerintah daerah pada tahap proyek selanjutnya.

Pembangunan segmen lanjutan memerlukan perhitungan matang, mulai dari kajian teknis, analisis lingkungan, pembebasan lahan, hingga penyediaan anggaran. Pemprov Jakarta memastikan upaya ini tetap menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan jutaan jiwa yang tinggal di wilayah pesisir.

Dengan melanjutkan pembangunan tanggul, pemerintah ingin memastikan bahwa banjir rob tidak lagi menjadi gangguan yang menghambat kehidupan masyarakat maupun pembangunan kota.

Perlindungan dari Ancaman Jangka Panjang

Bukan rahasia lagi bahwa sebagian wilayah Jakarta mengalami penurunan muka tanah setiap tahun. Faktor ekstraksi air tanah menjadi penyebab yang paling dominan. Ketika permukaan tanah turun dan permukaan laut terus naik, risiko terjadinya bencana semakin besar.

NCICD disiapkan sebagai benteng masa depan. Tanggul tidak hanya menahan air, tetapi juga menjadi langkah besar menuju rekayasa tata ruang pesisir yang lebih aman dan adaptif. Dengan begitu, Jakarta masih bisa terus berkembang tanpa harus dibayangi ancaman banjir rob yang kian parah.

Kolaborasi Pemerintah dan Pemangku Kepentingan

Proyek NCICD melibatkan lintas stakeholder. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga infrastruktur, serta mitra internasional ikut terlibat dalam desain, perencanaan, dan pendanaan proyek ini. Keberhasilan proyek hanya bisa terwujud dengan kerja sama kuat dalam jangka panjang.

Pemprov Jakarta berkomitmen menyelesaikan porsi pekerjaannya. Pada saat bersamaan, pemerintah pusat memegang peran penting dalam menyelesaikan bagian tanggul yang berada pada wilayah kewenangannya.

Masyarakat Pesisir Menjadi Fokus Utama

Setiap langkah pembangunan harus mempertimbangkan keberadaan masyarakat yang telah lama menghuni pesisir Jakarta. Pemerintah memastikan bahwa penguatan kawasan pesisir juga dibarengi dengan penataan permukiman serta pemberdayaan ekonomi warga.

Masyarakat pesisir akan memperoleh manfaat langsung berupa lingkungan yang lebih aman, akses air bersih yang lebih baik, serta potensi peningkatan sektor ekonomi seperti perikanan, logistik, hingga destinasi wisata maritim.

Keberhasilan NCICD diharapkan bukan hanya menjadi proyek fisik, tetapi juga bagian dari transformasi kualitas hidup warga.

Tahap Berikutnya Dikebut

Pemprov Jakarta menegaskan bahwa kelanjutan konstruksi NCICD akan dimulai kembali pada fase pembangunan berikutnya. Rencana anggaran, pemilihan kontraktor, dan kajian teknis sedang dirampungkan agar pekerjaan bisa berjalan efektif dan efisien.

Pemerintah daerah optimistis bahwa seluruh pembangunan akan selesai sesuai target. Tantangan dari sisi biaya, situasi geologi, hingga cuaca ekstrem memang harus dihadapi, tetapi perlindungan pesisir Jakarta adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda.

Harapan untuk Jakarta di Masa Depan

Jika seluruh pembangunan NCICD selesai, Jakarta akan memiliki lini pertahanan laut yang jauh lebih tangguh. Infrastruktur ini menjadi fondasi untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi ibu kota sekaligus mengurangi kerentanan wilayah pesisir.

Perlindungan banjir rob bukan hanya proyek infrastruktur, melainkan bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan iklim global. Keberadaan tanggul raksasa ini memberi harapan bahwa masyarakat pesisir dapat hidup lebih nyaman dan aman dalam jangka panjang.

Cek Juga Artikel Dari Platform kalbarnews.web.id

By Blacky