beritapembangunan.web.id – Di sela penyelenggaraan APEC High-Level Dialogue on Cultural and Creative Industries (HLD-CCI) 2025, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang (MEXT), H.E. Toshiko Abe.

Pertemuan ini menjadi agenda penting dalam kunjungan kenegaraan Menteri Kebudayaan ke Korea Selatan. Selain menghadiri forum APEC, kesempatan ini dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan strategis Indonesia–Jepang, khususnya di bidang kebudayaan.


Budaya, Fondasi Hubungan Indonesia–Jepang

Kedua menteri sepakat bahwa kebudayaan merupakan fondasi utama dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Sejak terjalinnya hubungan diplomatik 65 tahun lalu, kerja sama kebudayaan menjadi jembatan penting yang menghubungkan masyarakat Indonesia dan Jepang.


Komitmen Indonesia pada Pembangunan Budaya

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Fadli memaparkan perkembangan kebijakan kebudayaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah menempatkan kebudayaan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

“Kebudayaan bukan hanya warisan, tetapi juga sumber daya strategis yang memperkuat identitas bangsa sekaligus meningkatkan daya saing global,” tegas Fadli.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas kolaborasi dalam berbagai sektor, mulai dari industri kreatif, pendidikan budaya, hingga pertukaran pelaku seni, demi memperkuat posisi kedua negara di kancah internasional.

Cek juga artikel terbaru di beritajalan.web.id

By Blacky