beritapembangunan.web.id – Pemerintah Provinsi Bali memastikan pembangunan Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) Sidakarya segera berlanjut setelah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan persetujuan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) pada akhir September 2025.
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan bahwa kepastian tersebut ia dapatkan langsung dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat bertemu beberapa waktu lalu.
“Persetujuan Amdal Terminal LNG Sidakarya ditargetkan keluar akhir September,” ujar Koster, Jumat (5/9/2025).
Lokasi Dipindah Demi Jaga Ekosistem Laut
Dalam pembahasan bersama pemerintah pusat, disepakati perubahan lokasi pembangunan terminal LNG. Jika sebelumnya berada tepat di bibir pantai, kini terminal akan dipindah sejauh 3,5 km dari pesisir Pantai Sidakarya.
Langkah ini diambil untuk menjaga kelestarian ekosistem laut sekaligus meredam polemik penolakan masyarakat yang khawatir akan dampak lingkungan.
“Supaya ramah lingkungan dan tidak ribut penolakan lagi, maka terminal dibangun agak ke dalam, bukan di bibir pantai,” jelas Koster.
Tahap Akhir Setelah Tiga Tahun Tertunda
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan bahwa pembangunan Terminal LNG Sidakarya pasti dilanjutkan. Saat ini, pemerintah hanya menunggu keluarnya izin Amdal untuk menentukan titik pasti lokasi pemindahan.
Pembangunan terminal ini sejatinya sudah diproses sejak tiga tahun terakhir, namun terhambat karena persoalan dokumen lingkungan. Mei 2025 lalu, Menteri LH sempat berkunjung ke Bali dan menjanjikan percepatan penerbitan Amdal.
Dorong Energi Bersih dan Hindari Krisis Listrik
Pemerintah menegaskan, proyek Terminal LNG Sidakarya adalah bagian dari upaya transisi energi bersih. Kehadiran terminal ini diharapkan menjadi penopang utama pasokan energi listrik di Bali, sekaligus menghindari kejadian pemadaman listrik total (blackout) yang pernah terjadi.
Dengan terbitnya Amdal pada akhir September mendatang, Bali semakin dekat untuk merealisasikan pembangunan terminal LNG yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga strategis dalam mendukung kebutuhan energi di masa depan.
Cek juga artikel paling top di lagupopuler.web.id
