beritapembangunan.web.id Pembangunan di wilayah Pondok Cina menunjukkan perkembangan signifikan. Kelompok Masyarakat (Pokmas) King Rose yang memimpin pelaksanaan kegiatan terus mendorong penyelesaian 21 paket pembangunan yang telah direncanakan. Pekerjaan berjalan cepat dan sebagian besar sudah mencapai tahap akhir.
Ketua RW 01 Pondok Cina sekaligus Ketua Pokmas King Rose, Madin Hidayat, menyampaikan bahwa progres pembangunan meningkat pesat sejak awal dimulai. Ia menegaskan bahwa banyak pekerjaan kini berada pada tahap penyelesaian, bahkan beberapa di antaranya sudah selesai sepenuhnya.
Menurut Madin, percepatan ini dapat terjadi karena dukungan masyarakat dan kerja sama berbagai unsur RW. Ia merasa optimistis seluruh paket pembangunan akan selesai dalam waktu dekat.
Lima Titik Pengaspalan Selesai 100 Persen
Salah satu capaian utama adalah pengaspalan di beberapa titik strategis. Pokmas King Rose berhasil menyelesaikan lima paket pengaspalan yang tersebar di ruas Jalan Stasiun UI, Cemara, Salak, Sirsak, dan Kedoya. Seluruh titik sudah rampung dan dapat digunakan warga.
Pengaspalan ini menjadi salah satu kegiatan prioritas karena kondisi jalan di beberapa lokasi sebelumnya kurang optimal. Dengan perbaikan ini, akses masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman. Wilayah yang padat aktivitas seperti Pondok Cina membutuhkan fasilitas jalan yang baik agar mobilitas warga tidak terhambat.
Madin menyebut bahwa hasil pengaspalan telah sesuai dengan standar. Pihaknya ingin memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan memiliki daya tahan tinggi dan mampu mendukung mobilitas harian warga.
Pembangunan Septic Tank Tuntas di Tiga RW
Selain pengaspalan, Pokmas juga menuntaskan pembangunan lima septic tank di beberapa titik. Dua septic tank dibangun di RW 02, dua titik di RW 03, dan satu titik di RW 04. Seluruh pekerjaan telah rampung dan siap digunakan masyarakat.
Pembangunan septic tank ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan sanitasi lingkungan. Beberapa kawasan sebelumnya memiliki keterbatasan fasilitas sanitasi yang memadai. Dengan tambahan fasilitas ini, lingkungan Pondok Cina diharapkan lebih sehat dan bebas dari potensi pencemaran.
Madin menjelaskan bahwa septic tank dibangun berdasarkan kebutuhan yang diajukan masing-masing RW. Setiap lokasi dipilih karena dianggap paling membutuhkan fasilitas sanitasi tambahan.
Drainase dan Resapan Tingkatkan Ketahanan Lingkungan
Pokmas King Rose juga mendapat tugas membangun drainase di beberapa lokasi. Ada tiga titik drainase yang dikerjakan. Drainase di wilayah Kecapi, RW 03, telah selesai sepenuhnya. Sementara drainase di Kedoya berada pada tahap akhir penyelesaian.
Pembangunan drainase ini penting karena kawasan Pondok Cina termasuk wilayah dengan curah hujan yang cukup tinggi. Drainase yang baik dapat mencegah genangan dan meminimalisir risiko banjir lokal.
Selain drainase, Pokmas juga mengerjakan pembangunan resapan air. Progres resapan saat ini mencapai sekitar 80 persen. Resapan tersebut berfungsi untuk mengalirkan air hujan langsung ke tanah. Dengan adanya resapan, potensi genangan dapat ditekan dan kualitas lingkungan menjadi lebih baik.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal dalam Pembangunan
Keberhasilan pembangunan ini bukan hanya hasil kerja Pokmas, tetapi juga berkat dukungan kuat warga. Madin menyebut bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melibatkan masyarakat dari berbagai unsur RW. Anggota ormas, linmas, dan warga yang ingin berpartisipasi turut ambil bagian dalam proses pembangunan.
Pendekatan ini menciptakan semangat gotong royong yang tinggi. Warga merasa ikut memiliki hasil pembangunan sehingga menjaga fasilitas menjadi bagian dari tanggung jawab bersama.
Madin mengakui bahwa cuaca menjadi hambatan utama selama proses pengerjaan. Namun masyarakat tetap memberikan dukungan penuh. Bahkan saat perbaikan dilakukan di depan rumah warga, mereka menerima dengan baik dan mendukung pekerjaan hingga tuntas.
Proyek Bersumber dari ABT dan Musrenbang
Seluruh pembangunan ini menggunakan dana dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Pengajuan kegiatan sendiri dilakukan tahun sebelumnya melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Proses perencanaan hingga pelaksanaan berjalan sesuai prosedur.
Pokmas King Rose dibentuk sebagai wadah pelibatan masyarakat dalam pembangunan kawasan. Tujuannya agar kegiatan pembangunan lebih tepat sasaran dan benar-benar menjawab kebutuhan warga.
Madin menjelaskan bahwa Pokmas memastikan setiap kegiatan transparan. Proses pengerjaan diawasi oleh pihak RW dan masyarakat. Dengan begitu, kualitas hasil pembangunan bisa terjaga.
Optimisme Penyelesaian Semua Paket Pembangunan
Madin sangat yakin seluruh pekerjaan akan selesai sepenuhnya dalam waktu dekat. Penyelesaian cepat ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, Pokmas, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan nyata.
Ia berharap pembangunan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Infrastruktur yang lebih baik akan meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan aksesibilitas masyarakat. Pondok Cina diharapkan berkembang menjadi wilayah yang lebih tertata dan lebih siap menghadapi pertumbuhan penduduk.

Cek Juga Artikel Dari Platform bengkelpintar.org
