beritapembangunan.web.id – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) terus mempercepat pembangunan fasilitas pelayanan publik. Salah satunya adalah kantor Kelurahan Bojongsari Baru, yang kini progres pembangunannya telah mencapai 27 persen dan masuk ke tahap pekerjaan struktur.


Pembangunan Dimulai dari Struktur

Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi, menjelaskan bahwa proyek ini diawali dengan pembongkaran bangunan lama. Saat ini, pekerjaan berfokus pada struktur utama gedung.

Progresnya 27 persen. Sudah masuk tahap pembangunan struktur, setelah sebelumnya pembongkaran bangunan lama. Setelah struktur, nanti lanjut ke arsitek, mekanikal elektrikal, dan site development,” kata Dadan, Senin (8/9/2025).

Pembangunan kantor kelurahan ini sepenuhnya baru, dimulai dari nol dengan rancangan modern dan lebih representatif dibandingkan bangunan lama.


Detail Gedung Dua Lantai

Kantor kelurahan yang berdiri di atas lahan 879 meter persegi dengan luas bangunan 383 meter persegi ini nantinya akan memiliki dua lantai dengan fungsi berbeda.

  • Lantai I: difokuskan untuk ruang kerja dan pelayanan publik. Di dalamnya terdapat ruang tunggu, ruang pelayanan, ruang kerja jajaran kelurahan, serta fasilitas tambahan seperti ruang laktasi untuk mendukung ibu menyusui.
  • Lantai II: difungsikan untuk kegiatan kemasyarakatan. Terdapat musala, ruang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ruang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta aula serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Dadan menekankan bahwa desain ini dibuat agar kantor kelurahan tidak hanya menjadi pusat pelayanan administrasi, tetapi juga ruang yang mendukung interaksi sosial warga.


Anggaran dan Waktu Pengerjaan

Pembangunan kantor kelurahan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp7 miliar. Proyek dikerjakan dalam waktu 180 hari kalender sesuai kontrak kerja yang telah disepakati.

Target kami Desember 2025 semua pembangunan rampung. Setiap minggu kami juga melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bentuk pengawasan,” jelas Dadan.


Dukungan untuk Pelayanan Publik

Dengan adanya gedung baru, diharapkan pelayanan publik di Kelurahan Bojongsari Baru semakin maksimal. Fasilitas yang lebih lengkap dan representatif akan mempermudah warga dalam mengurus administrasi maupun mengikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kehadiran aula serbaguna dan ruang khusus untuk PKK maupun LPM juga memberi nilai tambah karena kantor kelurahan tidak hanya berfungsi administratif, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan warga.


Kesimpulan

Pembangunan Kantor Kelurahan Bojongsari Baru Depok menunjukkan progres positif dengan capaian 27 persen dan saat ini memasuki tahap struktur. Dengan anggaran Rp7 miliar dan target selesai Desember 2025, kantor baru ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Jika rampung sesuai rencana, kantor kelurahan modern dua lantai ini akan menjadi salah satu contoh transformasi pelayanan publik di Kota Depok yang lebih dekat, ramah, dan representatif bagi warganya.

Cek juga artikel paling baru dan top cuman ada di radarbandung.web.id

By Blacky