beritapembangunan.web.id Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembangunan sarana Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkes) di kawasan Kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah Bener Meriah.
Proyek pembangunan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah memperkuat sistem kesehatan berbasis data dan analisis laboratorium. Dengan adanya fasilitas baru ini, pemerintah berharap penanganan penyakit menular, deteksi dini, serta pengujian kualitas lingkungan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Riswandika Putra, S.STP., M.A.P., melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan. Selain menjabat sebagai Sekda, Riswandika juga bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah.
Peninjauan Lapangan untuk Memastikan Kualitas Proyek
Dalam kunjungannya, Riswandika menegaskan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan seperti laboratorium harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Ia meminta pihak pelaksana proyek agar menjaga kualitas pekerjaan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.
Menurutnya, laboratorium kesehatan akan menjadi salah satu fasilitas vital di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah. Karena itu, setiap proses pembangunan harus dilakukan secara transparan dan profesional, mulai dari tahap pondasi hingga instalasi peralatan.
“Kami ingin memastikan pembangunan Labkes ini sesuai spesifikasi teknis dan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Fasilitas ini akan menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan masyarakat Bener Meriah ke depan,” ujar Riswandika.
Ia juga menambahkan bahwa proyek tersebut tidak boleh hanya mengejar target waktu penyelesaian, tetapi juga harus mengutamakan kualitas hasil kerja. Pemerintah daerah menilai laboratorium ini sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dorongan untuk Percepatan Pembangunan
Meski proses pembangunan menunjukkan kemajuan positif, Riswandika tetap mengingatkan agar pelaksana proyek mempercepat pekerjaan di lapangan. Ia menegaskan bahwa waktu penyelesaian proyek sudah semakin sempit dan harus segera dirampungkan tanpa mengorbankan mutu.
“Pemerintah Kabupaten Bener Meriah tidak main-main dalam hal pembangunan infrastruktur kesehatan. Pekerjaan harus diselesaikan tepat waktu, dengan mutu yang sesuai standar. Jangan hanya cepat, tapi juga harus kuat dan fungsional,” tegasnya.
Arahan ini disampaikan langsung kepada tim teknis dan pelaksana di lokasi proyek. Ia meminta seluruh pihak yang terlibat bekerja lebih efektif dan memastikan setiap tahap pembangunan terpantau dengan baik.
Pentingnya Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Daerah
Pembangunan laboratorium ini dinilai strategis karena Kabupaten Bener Meriah masih membutuhkan sarana analisis kesehatan yang memadai. Selama ini, sebagian besar pengujian laboratorium harus dikirim ke daerah lain, yang membuat waktu penanganan kasus menjadi lebih lama.
Dengan adanya laboratorium kesehatan masyarakat di wilayah ini, Pemerintah Daerah berharap proses pemeriksaan dan deteksi penyakit bisa dilakukan lebih cepat. Hal ini sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran penyakit menular serta meningkatkan efektivitas program kesehatan lingkungan.
Laboratorium ini nantinya akan melayani berbagai kebutuhan pemeriksaan, seperti kualitas air minum, sanitasi lingkungan, pengujian bakteriologis makanan, hingga pemeriksaan darah untuk mendukung program kesehatan masyarakat.
Komitmen terhadap Peningkatan Layanan Kesehatan
Selain memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, Riswandika menegaskan bahwa pembangunan Labkes merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bener Meriah untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, akurat, dan modern.
Ia menjelaskan bahwa kehadiran laboratorium ini akan memperkuat fungsi Dinas Kesehatan dalam mengelola data epidemiologi dan sistem informasi kesehatan. Fasilitas tersebut juga akan menunjang program pemerintah dalam mengendalikan penyakit menular dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi wabah di masa depan.
“Laboratorium ini nantinya tidak hanya berfungsi untuk pemeriksaan medis, tetapi juga sebagai pusat data dan riset kesehatan daerah. Dari sini, kita bisa memantau kondisi kesehatan masyarakat dengan lebih komprehensif,” ujar Riswandika.
Pemerintah Daerah Tegaskan Transparansi dan Akuntabilitas
Dalam kesempatan itu, Riswandika juga menekankan pentingnya transparansi anggaran dan akuntabilitas kerja. Ia meminta agar setiap penggunaan dana pembangunan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka. Pengawasan melekat akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Menurutnya, pembangunan fasilitas publik seperti laboratorium kesehatan bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat. Pemerintah harus menunjukkan keseriusan dan integritas agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Ia menegaskan, setiap proyek pemerintah harus menjadi contoh bagi pelaksanaan pembangunan di sektor lain. “Kami ingin semua program pembangunan di Bener Meriah mengutamakan akuntabilitas dan hasil nyata. Tidak hanya membangun, tapi juga memberikan manfaat langsung bagi rakyat,” tuturnya.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Dengan adanya laboratorium kesehatan masyarakat yang baru, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berharap pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat, efisien, dan terintegrasi. Pemeriksaan laboratorium tidak lagi harus menunggu lama atau bergantung pada fasilitas di luar daerah.
Riswandika menegaskan, setelah pembangunan selesai, Dinas Kesehatan akan segera mempersiapkan pengadaan peralatan laboratorium dan rekrutmen tenaga ahli. Langkah ini dilakukan agar fasilitas tersebut dapat segera dioperasikan dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah juga berencana menjadikan laboratorium ini sebagai pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan, sekaligus tempat penelitian terapan di bidang kesehatan lingkungan dan penyakit menular.
“Tujuan kami bukan hanya membangun gedung, tetapi juga menghadirkan layanan kesehatan yang lengkap dan modern di Bener Meriah,” pungkas Riswandika.
Dengan rampungnya proyek ini nanti, Kabupaten Bener Meriah diharapkan memiliki infrastruktur kesehatan yang tangguh dan mampu memberikan pelayanan berbasis data ilmiah. Laboratorium Kesehatan Masyarakat akan menjadi simbol kemajuan daerah dalam bidang kesehatan publik sekaligus bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam menjaga kesejahteraan warganya.

Cek Juga Artikel Dari Platform cctvjalanan.web.id
