beritapembangunan.web.id Perempuan Indonesia telah lama menjadi penggerak dalam keluarga, tetapi kini perannya ikut merambah ranah ekonomi, sosial, hingga kepemimpinan publik. Hal ini kembali ditekankan oleh Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Ingrid Kansil dalam sebuah rangkaian kegiatan apresiasi bagi perempuan yang berprestasi.

Ia menyampaikan bahwa perempuan bukan hanya mampu membangun rumah tangga, tetapi juga menjadi salah satu fondasi penting dalam kemajuan bangsa. Ketangguhan dan kepekaan perempuan terhadap perubahan sosial menjadikannya aset berharga bagi Indonesia.

Apresiasi bagi Sosok Perempuan Inspiratif

Dalam kesempatan tersebut, Ipemi memberikan penghargaan kepada puluhan perempuan yang sukses memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang. Mereka terdiri atas pelaku usaha, pendidik, penggerak sosial, figur komunitas, hingga inovator yang membawa gagasan baru di wilayahnya masing-masing.

Penghargaan ini bukan sekadar seremoni atau selebrasi pencapaian individu. Lebih dari itu, acara ini adalah bentuk pengakuan bahwa partisipasi perempuan telah menjadi fondasi pembangunan nasional. Ipemi berharap semakin banyak perempuan percaya diri mengambil peran penting di tengah masyarakat.

Kesuksesan perempuan-perempuan ini dipotret dan diabadikan dalam sebuah buku yang diterbitkan Ipemi. Melalui kisah-kisah tersebut, generasi muda dapat belajar bahwa kesempatan selalu terbuka bagi mereka yang mau berjuang.

Ipemi dan Misi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Sejak awal berdiri, Ipemi memiliki keyakinan kuat bahwa pemberdayaan perempuan merupakan investasi terbaik untuk masa depan Indonesia. Program pelatihan, pendampingan UMKM, hingga penguatan jejaring bisnis menjadi telur utama organisasi ini dalam mendorong perempuan terus maju.

Ingrid menegaskan bahwa ruang berkarya harus dibuka seluas mungkin bagi perempuan. Dengan Perempuan yang semakin mandiri secara ekonomi, maka kesejahteraan keluarga dapat meningkat. Masyarakat pun akan semakin kuat.

Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintah maupun daerah, Ipemi mendorong pelaku UMKM perempuan ikut dalam kebangkitan ekonomi nasional. Mereka dilatih dalam pengembangan produk, pemasaran, branding, hingga digitalisasi usaha agar mampu bersaing.

Perempuan sebagai Agen Perubahan Sosial

Peran perempuan tidak hanya berhenti pada dunia bisnis. Mereka juga berada di garis depan dalam membangun karakter keluarga, lingkungan, dan komunitas. Melalui sentuhan kasih sayang dan kepemimpinan yang inklusif, perempuan berkontribusi membangun masyarakat yang lebih sehat secara sosial.

Ingrid menilai bahwa setiap perempuan memiliki potensi menjadi inspirasi, tak peduli dari mana asalnya. Tantangan zaman semakin kompleks, tetapi perempuan Indonesia terus membuktikan diri mampu beradaptasi dan berinovasi.

Dengan partisipasi perempuan yang semakin besar di berbagai sektor, masa depan bangsa diyakini akan lebih cerah dan berkelanjutan.

Kolaborasi untuk Produk Lokal Berdaya Saing

Ipemi juga menggelar pameran industri kecil menengah bekerja sama dengan berbagai pihak. Acara tersebut menjadi panggung bagi UMKM perempuan untuk memperkenalkan produk unggulan daerah, sekaligus memperluas jaringan bisnis. Selain mengenalkan kreativitas masyarakat lokal, kegiatan ini turut mengangkat budaya hingga tarian khas daerah.

Pameran semacam ini membuka banyak peluang, baik dari sisi promosi maupun potensi kemitraan dengan investor. Perempuan yang terlibat dapat menjalin kerja sama yang lebih luas untuk mengembangkan usaha mereka.

Kalbar Tawarkan Peluang Investasi

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan mengajak para pelaku UMKM yang dinaungi Ipemi untuk mengeksplorasi peluang usaha di Kalbar. Menurutnya, wilayah tersebut memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan, mulai dari sektor perkebunan hingga sumber daya alam lainnya.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah komoditas kratom, yang telah dikembangkan oleh sejumlah pelaku usaha di Kalbar. Pemanfaatan bahan baku lokal ini dinilai mampu membawa dampak ekonomi besar jika diolah secara profesional dan memenuhi standar perizinan.

Dorongan untuk memanfaatkan peluang investasi menunjukkan bagaimana perempuan tidak hanya bisa berwirausaha di lingkungannya sendiri, tetapi juga mampu masuk dalam sektor bisnis yang lebih luas dengan dukungan regulasi pemerintah.

Harapan untuk Perempuan Indonesia

Ingrid menyampaikan rasa bangga atas berbagai pencapaian perempuan Indonesia. Namun perjuangan ke depan masih panjang. Ia berharap momentum penghargaan dan pameran tersebut menjadi pemantik semangat bagi lebih banyak perempuan untuk berani bermimpi, percaya pada potensi diri sendiri, serta mengambil peran strategis dalam masyarakat.

Bangsa ini membutuhkan kepemimpinan perempuan dalam banyak bidang. Mulai dari keluarga, pendidikan, ekonomi, hingga pemerintahan. Kekuatan perempuan adalah kekuatan negara.

Dengan semakin banyak perempuan tampil sebagai pemimpin perubahan, pembangunan nasional dapat melaju lebih cepat dan merata.

Cek Juga Artikel Dari Platform infowarkop.web.id

By Blacky