Komitmen Pemkab Muba dan PLN

beritapembangunan.web.id, Sumsel – Pemerataan akses listrik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten Muba bersama PT PLN (Persero) menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan rencana pembangunan jaringan listrik desa tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate, Selasa (2/9/2025), dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Alva Elan SST MPSDA, menegaskan bahwa Pemkab Muba akan mengawal proses pembangunan agar berjalan lancar dan tepat waktu.

“Kami ingin memastikan seluruh proses pembangunan ini berjalan lancar, baik dari sisi teknis maupun koordinasi dengan masyarakat dan perusahaan. Harapan kami, seluruh desa segera menikmati listrik PLN yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Alva.


Fokus Pembangunan di Tujuh Desa

Rencana pembangunan jaringan listrik tahun 2025 ini difokuskan pada tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan. Desa-desa tersebut antara lain:

  • Kecamatan Lais: Desa Epil Barat (Dusun Muara Padang)
  • Kecamatan Bayung Lencir: Desa Muara Merang, Desa Mangsang, dan Desa Kepayang
  • Kecamatan Batang Hari Leko: Desa Pangkalan Bulian dan Desa Sako Suban
  • Kecamatan Sekayu: Desa Bandar Jaya (Dusun Napal Putih)

Manager PT PLN UP2K Palembang, Ferdinand Damanik, menjelaskan bahwa proyek ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Pembangunan akan difokuskan pada tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan. Ini termasuk pemasangan jaringan dan pembangunan gardu distribusi untuk memperluas jangkauan layanan PLN di wilayah Muba,” katanya.


Dukungan Penuh dari Warga

Dukungan masyarakat menjadi salah satu faktor penting keberhasilan proyek ini. Kepala Desa Epil Barat, Risdianto SPd MM, memastikan warganya siap mendukung penuh pembangunan jaringan listrik desa ini.

“Pemilik lahan sudah menyatakan kesediaan secara lisan tanpa meminta ganti rugi. Hanya satu kabel yang melewati jalur, sehingga pemangkasan tanaman pun minimal,” jelas Risdianto.

Ia juga menambahkan bahwa warga berharap proyek ini segera terealisasi karena manfaatnya sangat besar bagi aktivitas harian dan pengembangan ekonomi desa.

“Memang ini yang kami harapkan, dan kami siap membantu agar program ini bisa terlaksana,” imbuhnya.


Manfaat Listrik untuk Pertumbuhan Ekonomi

Pemerataan akses listrik diyakini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan potensi ekonomi desa. Dengan tersedianya listrik, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil dan menengah, meningkatkan produktivitas pertanian, hingga mendorong munculnya sektor usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Alva menegaskan, kehadiran jaringan listrik PLN tidak hanya menjadi simbol pembangunan, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal di desa-desa terpencil.


Kolaborasi Semua Pihak

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah, camat, kepala desa, hingga perwakilan perusahaan yang wilayahnya akan dilalui jaringan listrik. Turut hadir antara lain:

  • Kabag SDA Setda Muba Yulius Adi SSTP MSi
  • Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH
  • Plt Direktur PT MEP Andi Wijaya SSos MSi
  • Camat Sekayu Edi Heryanto SH MSi
  • Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi
  • Camat Lais Zukar SKM MSi
  • Manager PT PLN Rayon Sekayu Agus Ibnu Tsani

Sinergi dan komitmen semua pihak ini menjadi kunci sukses percepatan proyek yang akan memperluas jangkauan jaringan listrik di Kabupaten Muba.


Menuju Pemerataan Listrik di Muba

Dengan dimulainya persiapan teknis dan koordinasi lintas sektor ini, Pemkab Muba optimistis target pemerataan listrik dapat segera tercapai. Pembangunan jaringan listrik ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah bersama PLN untuk mewujudkan Muba Terang, sebuah inisiatif strategis yang memastikan tidak ada lagi desa yang terisolasi dari akses energi.

Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, mendorong perekonomian desa, serta meningkatkan kualitas hidup warga di pelosok Kabupaten Musi Banyuasin.

Cek juga artikel paling baru dari cctvjalanan.web.id

By Blacky